Ketika cinta hadir, ciuman bibir seringkali menjadi elemen penting untuk
mengungkap rasa. Semua terjadi begitu alamiah saat dua pasang bibir
sudah terkunci.
Banyak manfaat positif yang didapat dari aktivitas mesra itu. Survei
yang dilakukan confetti.co.uk terhadap 3.000 pasangan berumah tangga di
Inggris mengungkap, pasangan yang berciuman empat kali sehari memiliki
ikatan emosional lebih erat, yang merupakan dasar hubungan harmonis.
Ciuman tak melulu beradu bibir, namun juga bentuk-bentuk ciuman hangat
di kening atau pipi. Mengkomunikasikan rasa sayang dengan ciuman hangat
bisa dilakukan menjelang berangkat kerja, atau beranjak tidur.
Terlepas dari etika moral, ciuman bibir memiliki daya efektif untuk
melawan sejumlah penyakit. Ciuman dalam waktu lama memiliki manfaat
positif terhadap sistem peredaraan darah dan jantung. Saat seseorang
berciuman, denyut nadi akan terpacu lebih cepat hingga 110 ketukan per
menit. Kondisi ini sangat baik untuk melatih kerja jantung.
Melakukannya lebih dari tiga menit juga dipercaya membantu melawan
stres. Sebab, ciuman dapat menstimulasi reaksi kimia yang mampu
menghancurkan hormon stres. Sejumlah dokter gigi pun mempercayai ciuman
dapat menstimulasi produksi air liur yang dapat menghancurkan asam
pembentuk karang gigi.
Meski demikian, ciuman bibir hendaknya
dilakukan dengan tingkat kewaspadaan tinggi. Menurut penelitian di
Inggris, ciuman yang merupakan bagian kehidupan romantis juga bisa
menyebarkan kuman dan mengganggu kekebalan pasangannya. Sebab, kita tak
pernah tahu apakah air liur pasangan mengandung virus atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar